Thursday, April 26, 2012

Sinopsis film Drama Glory Jane | Drama terbaru Antv

Sinopsis film Drama Glory Jane | Drama terbaru Antv. setelah berhasil menayangkan ulang film Drama Full house kali ini Antv akan menampilakn film terbaru yang tayang di Antv. film drama korea ini berjudul Glory Jane.


bagai mana jalan ceritanya mari langsung saja simak di abawah ini...


Glory Jane berkisah soal Jane alias Yoon Jae In (Park Min Young), perempuan yang bercita-cita jadi seorang perawat. Jae In yang besar di panti asuhan ini

tidak bisa mengingat masa lalunya.

Ia sebenarnya adalah anak pengusaha kaya yang meninggal dalam suatu kecelakaan.

Pada suatu kesempatan Jae In berkenalan dengan Young Kwang (Chun Jung Myung). Mereka tidak tahu, bahwa ayah Young Kwang-lah yang mengirim Jae In ke panti asuhan. Selain itu, ibu kandung Jae In ternyata masih hidup dan dalam kondisi koma.


maaf baru ada segitu, nanti insyaallah aku update lagi.. :)
sumber: http://recap-koreandrama.blogspot.com ( thanks )

Sinopsis film Drama Korea Skip-Beat | Drama Terbaru Indosiar

Sinopsis film Drama Korea Skip-Beat | Drama Terbaru Indosiar. kali ini saya akan memberikan sedikit sinopsis salah satu film drama terbaru yang hadir di indosiar. film ini bertajuk tentang salah satu uhasa patungan antar negara korea dan jepang dan drama ini di angkat dari komik atau manga yang sudah beredar di pasaran....

untuk menyimak bagai mana jalan cerita film Drama Korea Skip-Beat | Drama Terbaru Indosiar langsung saj simak sinfo lengkapnya di bawah ini ...hehehehe



drama komedi romantis Skip-Beat ini juga dibintangi artis Korea yang didapuk sebagai pemain utama pria, yaitu dua anggota boyband Korea populer Super Junior, Choi Siwon dan Lee Donghae.

Seorang gadis manis dan polos lulusan SMA Gong Xi (Ivy Chen) terpaksa mengorbankan impiannya untuk menuntut ilmu di bangku universitas lantaran ingin menyokong karier teman sejak masa kecil yang juga dicintainya,  Bu Po Shang (Lee Donghae) di dunia hiburan Taiwan. Untuk itu begitu sampai di Taipei, Gong Xi bekerja secara serabutan agar Shang bisa fokus menggapai impiannya sebagai idola pop Taiwan.

Upaya Gong Xi tidak sia-sia karena Shang dengan cepat menjadi salah satu idola pop. Tetapi Shang ternyata membayar pengorbanannya dengan pengkhianatan karena Shang mengaku tidak mencintainya dan hanya memanfaatkan Gong Xi untuk membiayai kehidupan sang idola. Begitu sakit hati mendapati kenyataan itu sehingga gadis tersebut bersumpah membalas dendam dengan menjadi bintang yang lebih besar dari Shang itu.

Gong Xi kemudian mengikuti audisi di agensi talenta terbesar Taiwan, L.M.E. dan berhasil bergabung ke salah satu program hiburan agensi tersebut, Love Me bersama calon bintang lainnya, Jiang Nan Qin (Bianca Bai). Salah satu artis L.M.E., Dun He Lian (Choi Siwon) yang merupakan aktor terkenal tidak suka alasan terjunnya Gong Xi ke dunia hiburan sehingga selalu mencari-cari alasan untuk mengganggu dan mengejek gadis tersebut.

Gong Xi berusaha bertahan dan upayanya terbayar dengan makin menanjaknya karier aktingnya. Tidak hanya itu, Gong Xi mulai menemukan tujuan baru dalam hidupnya di samping upaya balas dendam. Seiring waktu, rasa tidak suka Lian itu malah berubah menjadi rasa suka kepada Gong Xi karena akhirnya sadar bahwa Gong Xi ternyata punya bakat besar dalam akting dan kemudian mendukungnya. Pada mulanya Lian berusaha menolak perasaannya itu, namun rasa suka itu tetap berkembang menjadi rasa cinta.

Akankah Gong Xi membalas cinta Dun He Lian itu? Tetapkah Gong Xi menjalani upaya balas dendamnya kepada Bu Po Shang? Temukan jawabannya dengan menyaksikan drama Asia bertajuk Skip-Beat hanya di layar Indosiar setiap hari Senin-Jumat pukul 16.30 WIB, mulai 25 April 2012. Selamat menyaksikan.

Friday, April 13, 2012

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 6


Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 6. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode 6.


saya akan memberikan sinopsis special film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


 Menyetir itu sulit (Akhirnya mendapakan SIM)



Seung Jo keluar dari rumah dan melihat Ha Ni di depan mobil sambil menempelkan SIM yang akhirnya di dapatkan oleh Ha Ni. Seung Jo berkomentar, "Itu seperti sesuatu yang dibanggakan setelah 8 kali gagal melewati tes." Seung Jo mencari kunci mobil dan ternyata kunci mobil ada di Ha Ni. Seung Jo meminta Ha Ni melemparkan kunci itu padanya namun Ha Ni tidak mau dan dia berkata, "Aku akan menyetir. Hari ini aku libur jadi tidak perlu ke rumah sakit." Seung Jo mendekat ke Ha Ni dan berkata, "Berhentilah bermain-main. Aku sangat sibuk hari ini." Ha Ni berkata, "Sudah kukatakan bahwa aku yang akan menyetir. Aku juga sudah punya SIM."



Akhirnya Seung Jo menyerah dan Ha Ni lah yang menyetir mobil. Seung Jo bertanya, "Kau tidak akan membuat kecelakaan untuk merayakan hari keberhasilanmu mendapatkan SIM kan?" Ha Ni berkata, "Tidak perlu khawatir. Aku cukup baik dalam menyetir jadi duduklah yang tenang dan bacalah buku itu. Aku akan membawamu dengan selamat ke rumah sakit." Seung Jo bertanya, "Apa kau tau jalan menuju rumah sakit?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja."


Seung Jo berkata, "Hey pindah jalur." Ha Ni memutar stir secara mendadak dan Seung Jo langsung marah, "Hey nyalakan lampu sign terlebih dahulu!" Ha Ni mencoba menyalakan lampu tapi ternyata yang dia aktifkan adalah wiper. Ha Ni panik dan membuat Seung Jo marah-marah.


Seung Jo berkata, "Di depan tidak ada mobil, cepat berhenti disini." Ha Ni menghentikan mobil di tengah jalan dan Seung Jo kembali memarahinya, "Maksudku kau harus menghentikannya disi sisi jalan." Ha Ni mencoba menepikan mobil ke sisi jalan namun dia tidak berani dan itu membuat Seung Jo semakin marah-marah pada Ha Ni.





Ha Ni menepikan mobilnya disisi jalan dan Seung Jo langsung keluar dari mobil. Ha Ni ikut keluar dari dalam mobil. Seung Jo bertanya, "Apa kau belajar mendapatkan pendidikan menyetir hah?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja. Aku mempelajarinya 20 jam." Seung Jo berkomentar, "Lalu kenapa kau hanya bisa mengendarai lurus hah? Jika aku membiarkanmu terus menyetir, kau akan membahayakan banyak orang." Ha Ni berkata, "Tidak. Ini hanya karena aku pertama kali menyetir jadi seperti ini. Kalau begitu kau harus mengajari aku bagaimana caranya menyetir." Seung Jo berkomentar, "Kalau aku mengajarimu, muskipun kita setiap hari latihan tapi tetap saja tidak akan cukup." Ha Ni dengan kecewa berkata, "Baiklah kalau begitu aku akan berlatih sendiri."


Seung Jo tiba-tiba berkata, "Tidak bisa disini. Kita cari tempat yang sedikit masyarakatnya." Ha Ni langsung tersenyum senang dan berkata, "Benarkah? Kemana kita akan pergi? Bagaimana dengan urusan rumah sakit?" Seung Jo tidak menjawab pertanyaan itu dan langsung masuk kedalam mobil untuk menggantikan Ha Ni menyetir.





Di dalam mobil, Seung Jo berkata, "Aku tidak ingin menjadi duda dalam waktu 1 tahun pernikahan." Ha Ni tersenyum seang dan menjawab, "Tentu saja aku akan melakukan yang terbaik." Ha Ni membuka atap mobil dengan ceria dan berteriak senang karena udaranya sedang sangat baik.





Ha Ni menyuapi Seung Jo makan jeruk dan Seung Jo mengajarkan Ha Ni cara menyetir mobil. Ha Ni terus menyuapi Seung Jo dan itu membuat Seung Jo kesal dan bertanya, "Hey apa kau sedang bermain-main? Apa kau tidak mendengarkan penjelasanku?" Ha Ni tertawa dan memakaikan kacamata pada Seung Jo dan terus menyuapi Seung Jo. Seung Jo pun lama-lama jadi tertawa melihat Ha Ni yang begitu ceria. Scarf yang di pakai Ha Ni terlepas dan Mereka pun langsung menghentikan mobil untuk mengambil scarf Ha Ni.





Scarf milik Ha Ni itu tersangkut di dahan pohon dan Seung Jo sulit mengambilnya. Seung Jo berkata, "Ini sulit. Kemarilah kau berlutut ." Ha Ni kebingungan dan berkata, "Hey aku ini perempuan." Seung Jo berkata, "Kalau begitu kita tinggalkan saja. Lagi pula itu tidak begitu bagus." Ha Ni menghentikan Seung Jo dan berkata, "Baiklah." Ha Ni membungkukan badannya agar Seung Jo dapat menaiki punggungnya dan mengambil scarf itu. Ha Ni ketakutan dan berkata, "Bagaimana jika tulangku patah?" Seung Jo tertawa melihat itu dan berkata, "Berdirilah."


Seung Jo membersihkan celana Ha Ni yang ada helaian daun lalu dia berkata, "Kau naik ke punggungku dan kau ambil scarf itu." Ha Ni senang dan langsung naik ke punggung Seung Jo. Seung Jo berdiri secara perlahan-lahan dan Ha Ni berteriak ketakutan. Seung Jo meminta Ha Ni segera mengambil scarf yang tersangkut itu namun Ha Ni ketakutan dan berkata, "Nanti saja nanti!" Seung Jo pun berjongkok dan Ha Ni langsung turun dari punggung Seung Jo dengan ketakutan.






Ha Ni menyetir mobil dan berkata, "Lihat aku baguskan mengendarai mobil ini." Seung Jo berkomentar, "Kau bisa mengendarainya karena jalanan di sini hanya lurus." Ha Ni tersenyum senang dan sengaja menyetir dengan zig-zag. Seung Jo ketakutan dan berkata, "Apa kau menganggap menyetir ini adalah lelucon? Kau membuat bunga-bunga di tepi jalan itu mati!" Ha Ni berteriak keluar, "Maaf!" Seung Jo bertanya, "Apa yang akan kau lakukan jika bunga-bunga itu adalah manusia?" Ha Ni kaget dan balik bertanya, "Kenapa kau mengatakan hal seperti itu?"


Ha Ni secara tiba-tiba menginjak rem dan Seung Jo berkomentar, "Kau bisa membuat leherku ini patah! Jangan menyetir lagi." Ha Ni berkata, "Tidak. AKu tadi melihat sesuatu di depan. Guru yang mengajariku menyetir berkata bahwa aku bagus dalam menyetir." Seung Jo berkata, "Dimana kau belajar? Minta kembali uang pembayarannya." Ha Ni kesal dan berkomentar, "Huh tidak seperti kau yang tidak memberikan perhatian padaku saat melakukan tes." Seung Jo berkata, "Kau melakukannya lebih dari sekali. Aku khawatir anak kita akan memiliki otakmu." Ha Ni tersinggung mendengar itu dan berkata, "Turun dari sini! Kau sepertinya tidak peduli jika aku hamil!"





Ha Ni turun dari mobil dan itu membuat Seung Jo panik. Seung Jo mengendarai mobilnya dan menyusul Ha Ni yang berjalan. Seung Jo terus membujuk Ha Ni untuk naik kedalam mobil namun Ha Ni terus menolak. Ha Ni tiba-tiba berkata, "Ada anak anjing!" Seung Jo kaget dan mobilpun tersangkut di solokan pinggir sawah.





Mobil mereka mogok dan Ha Ni berkata, "Bagaimana bisa kau tiba-tiba memutarkan stir? Aku pikir aku seharusnya tidak belajar menyetir darimu. Kau bisa membunuh banyak orang." Seung Jo kesal di katakan seperti itu dan berkata, "Ini semua karena kau berkata bahwa ada anak anjing." Ha Ni tertawa dan berkomentar, "Dan kau percaya? Wow sungguh keajaiban mobil Baek Seung Jo tersangkut ke solokan pinggir sawah." Seung Jo berkata, "Jangan pernah kau bermain-main lelucon yang berbahaya seperti itu lagi." Ha Ni menjawab kesal, "Aku mengerti."


Seung Jo tersenyum dan berkata, "Tapi walaupun begitu hari ini aku sangat menikmatinya." Ha Ni senang dan berkata, "Aku juga. Lain kali aku akan benar-benar menyetir da membawamu." Seung Jo berkomentar, "Baiklah, lain kali yang masih sangat lama. Kau boleh melakukan itu setelah mendapatkan pelajaran dariku." Ha Ni benar-benar senang dan langsung merangkul lengan Seung Jo.





Seung Jo berkata, "Pasang sabuk pengaman!" Ha Ni memasangkannya dengan cepat. Seung Jo kembali berkata, "Turunkan rem tangan." Ha Ni mengerti dan langsung melakukannya lalu berteriak, "Ayo pergi!" Mobil pun mulai berjalan mundur dan ada mobil derek yang menarik mobil mereka.


Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 5


Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 5. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode 5.


saya akan memberikan sinopsis special film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


Membela Pasien Baek Seung Jo



Suara Ha Ni : Baek Seung Jo sebagai dokter di rumah sakit dan aku menjadi perawat. Itulah bagaiamana aku memulai kehidupanku di rumah sakit yang aku impikan. Bagaimanapun juga walaupun kami ada di rumah sakit yang sama namun sangat sulit untuk bersama Seung Jo karena Seung Jo sangat sibuk.


Ha Ni datang ke rumah sakit dan melihat Seung Jo yang sedang berjalan bersama dengan beberapa dokter dan juga pasien. Ha Ni senang dan langsung menyapa Seung Jo, "Seung Jo yah!" Seung Jo menatap Ha Ni sebentar lalu berjalan pergi bersama dengan para dokter lainnya dan ia tidak mempedulikan Ha Ni sama sekali.


Ha Ni kecewa melihat itu dan dia menatap barang yang di bawanya lalu berkata pelan dalam hati. "Seung Jo sudah lima hari tidak pulang ke rumah...."





Seorang perawat datang ke meja khusus para perawat dan dia berkata, "Dokter Baek Seung Jo sudah diamati selama 10 jam ditambah dengan adanya operasi kemarin dan dia berhasil melewatinya dengan sangat baik." Perawat lainnya berkomentar, "Ya terlihat seperti itu sepanjang hari. Sepertinya dia ini benar-benar khusus untuk melakukan operasi. Bahkan beberapa dokter senior mencoba untuk menjadikan dia sebagai muridnya." Ha Ni ikut mendengar pembicaraan itu dan tersenyum senang karena suaminya sedang di bicarakan hal yang baik.


Seorang perawat menatap Ha Ni dengan tatapan tidan suka dan dia mulai berkomentar, "Aku tidak tahu bagaimana mereka akan mengambil banyak waktu itu untuk melihat seseorang yang kehilangan suaminya di rumah sakit." Perawat lainnya berkomentar, "Lingkaran hitam matanya membuat dia terlihat seperti Panda, tapi bagaimana bisa dia tetap terlihat begitu tampan? Tapi tetap wajahnya terlihat tak bertenaga. Huh seseorang seharusnya merawat suaminya." Ha Ni jelas kesal merasa disindir oleh para perawat lainnya.


Seorang perawat bertanya pada Ha Ni, "Hey perawat Oh, sebagai istri dari Dokter Baek Seung Jo apakah kau tidak pernah merawat kesehatannya?" Ha Ni mengeluarkan tas khusus makanan untuk Seung Jo dan berkata, "Ini adalah ginseng dan kacang ginkgo. Ini nutrisi dan dipenuhi oleh ber-ton ton cinta. Makan siang khusus yang di buat olehku untuk Dokter Baek Seung Jo ku. Baiklah aku permisi sebentar." Para perawat yang lainnya hanya terdiam mendengar penjelasan Ha Ni.





Ha Ni membawa makan siang khusus Seung Jo itu dan mulai mencari Seung Jo ke ruang khusus. Ha Ni melihat ada dokter lainnya dan dia berkata, "Permisi dokter, apakah kalian melihat Dokter Baek?" Ternyata dokter itu tidka melihat Seung Jo. Ha Ni berjalan di lorong rumah sakit dan bertemu dengan seorang Dokter lalu dia kembali bertanya, "Apa kau melihat dokter Baek?" Lagi-lagi dokter itu mengatakan bahwa dia tidak melihat Seung Jo.


Ha Ni pergi ke taman dan berkata, "Jika dia tidak di rumah sakit lalu dimana keberadaannya di dunia ini?" Ha Ni melihat Seung Jo dan dia dengan terburu-buru menuruni tangga untuk menemui Seung Jo. Karena teruru-buru, Ha Ni kehilangan keseimbangannya dan akan terjatuh. Seung Jo panik melihat itu dan langsung menangkap Ha Ni sehingga mereka berdua terjatuh dan yang terluka adalah Seung Jo.


Ha Ni panik melihat Seung Jo yang tidak membuka matanya. Ha Ni berteriak-teriak histeris, "Hey Baek Seung Jo buka matamu! Buka matamu Baek Seung Jo"





Akhirnya Seung jo di bawa ke rumah sakit. Ha Ni sangat khawatir dan terus memegang tangan Seung Jo dan berkata, "Jangan mati! Kamu tidak boleh mati! Apa kau tau sebarapa besar aku mencintaimu? Kamu tidak boleh mati!"





Seung Jo di masukan kedalam kamar perawatan. Seung Jo maish belum sadar dan Ha Ni pun berdia pada Tuhan, "Tuhan... Kumohon aku benar-benar meminta padamu. Kumohon selamatkan Seung Jo ku."


Seorang dokter yang akan memeriksa keadaan Seung Jo datang dan Ha Ni dengan oanik langsung bertanya, "Dokter... Ini bukan hal yang berbahaya kan? Dia tetap belum bangun, apa yang harus kita lakukan? Apa yang terjadi? Kumohon jujurlah." Asisten dokter berkata dengan ketus, "Tidak pernah ada yang meninggal hanya karena keseleo pergelangan kaki." Ha Ni kaget mendengarnya dan bertanya, "Tapi mengapa dia belum bangun juga?" Dokter menjawab, "Dia terjatuh dan mengenai benda yang keras. Dan lagi dia hanya tertidur nyenyak karena dia selama ini kurang tidur dan nutrisi."


Ha Ni sangat berterima kasih pada dokter yang sudah memerika Seung Jo. Dokter itu lalu berpesan, "Dokter Baek akan istirahat beberapa hari. Mengapa kau tidak mencoba memberikan dia perhatian yang lebih ekstra?" Ha Ni langsung menjawab, "Tentu saja. Aku Perawat Oh Ha Ni akan membuatnya segera pulih."





Seung Jo terbangun dari tidurnya karena suara Oh Ha Ni yang berisik makanya dia berkata, "Sangat berisik. Bisakah kau biarkan aku tertidur tenang?" Ha Ni senang melihat Seung Jo sudah bangun dan dia langsung berteriak kencang, "SEUNG JOOOO!!"





Perawat mulai bergossip dan berkata, "Aku dengar Dokter Baek di rawat karena ada retak tulang. Dia tidak akan beraktifitas untuk 2 minggu." Tentu saja perawat yang lain langsung senang karena itu kesempatan mereka untuk merawat Seung Jo dan lebih dekat dengan Seung Jo. Ha Ni datang dan berkata, "Tidak perlu khawatir. Aku yang akan merawat Pasien Baek Seung Jo." Tentu perawat yang lain tidak senang dan berkata, "Perawat Oh Ha Ni, harusnya kau memisahkan urusan kerjamu dan urusan pribadimu." Ha Ni berkata, "Aku sudah meminta izin dari Perawat Soo. Jadi jangan ada yang mendekati kamar Pasien Baek Seung Jo."





Ha Ni masuk ke kamar Seung Jo dan bilang bahwa dia akan mengecheck suhu Seung Jo. Seung Jo diam saja saat Ha Ni memasukan alat pengukur suhu tubuh ke mulutnya.


Beberapa jam kemudian Ha Ni kembali masuk kedalam kamar Seung Jo dan berkata, "Hari ini akan ada 2 suntikan." Seung Jo bertanya, "Bagaimana dengan kondisiku? Apa kau melaporkannya dengan benar?" Ha Ni menjawab, "Berbaliklah. Ini hanya retak yang sederhana, lalu apa yang harus aku laporkan?" Seung Jo bertanya, "Hey apakah suntikanmu itu tetap sakit?" Ha Ni mengeluarkan suntikannya dan langsung menyuntikannya ke Seung Jo yang berteriak kesakitan.


Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan Seung Jo bertanya, "Baru saja kau keluar dan kini kau sudah datang kembali?" Ha Ni dengan ceria berkata, "Kita perlu mengganti perbanmu."





Ha Ni kembali ke kamar Seung Jo dan lagi-lagi Seung Jo keheranan, "Apakah kau tidak bergilir mengunjungi pasien yang lain? Apakah kau tidak pulang ke rumah?" Ha Ni menunjukan bekal yang di pegangnya dan berkata, "Ayo makan bersama. Aku akan merawatmu 24 jam hingga kau sembuh. Tenang lah, aku akan menjadi tangan dan kakimu."


Ha Ni menawari untuk menyuapi Seung Jo dan Seung Jo langsung berkata, "Hey aku dapat makan sendiri. Kenapa kau seperti ini? Yang sakit itu kakiku." Ha Ni berkata, "Pasien harus mendengarkan apa yang di katakan oleh perawat. Makanlah." Seung Jo pun mulai makan dan di suapi oleh Ha Ni. Ha Ni benar-benar ceria dan berkata, "Bagus. Kau makan dengan sangat baik. Kau ingin makan dengan apa lagi?" Seung Jo berkata pelan, "Telur itu."





Ha Ni keluar dari ruangan kamar Seung Jo dan dia bertemu dengan seorang dokter yang membawa grafik pasiennya Seung Jo dan Seung Jo harus memeriksanya. Ha Ni langsung berkata, "Tidak! Dokter Baek sedang dalam masa perawatan jadi dia harus stabil keadaannya." Dokter itu berkata, "Dokter Baek hanya retak tulang kaki dan dia tentu saja bisa memeriksa semua ini." Mereka berdua berdebat lama dan akhirnya Ha Ni berkata, "Berikan grafik itu padaku dan aku akan memberikannya pada dokter Baek."





Sepanjang malam Ha Ni masih ada di rumah sakit dan dia sengaja memeriksa grafik milik pasiennya Seung Jo. Ha Ni mengomel saat melihat grafik itu, "Mengapa tulisan dokter itu seperti ayam? Sangat sulit di baca. Ah haruskah aku menayakan hal ini pada perawat Soo?"





Dokter yang membawa grafik itu tiba-tiba datang ke kamar Seung Jo dan membawa grafik pasien Seung Jo yang telah di periksa Ha Ni lalu dia berkata, "Apakah kau memberontak karena aku memintamu yang kini seorang pasien untuk melakukan pemeriksaan ini?" Seung Jo kebingungan dan bertanya, "Senior, apa maksudmu?" Dokter itu memperlihatkan grafik itu pada Seung Jo dan berkata, "Lihatlah ini. Ini benar-benar kacau. Satu-satunya yang benar itu hanya tanda tanganmu!" Seung Jo bertanya, "Kapan kau memberikan ini?" Dokter itu menjawab, "Aku menitipkannya pada Perawat Oh Ha Ni... Oh Tughn apakah ini Perawat Oh yang melakukannya?" Seung Jo terlihat tertawa mengetahui hal ini.


Dokter itu lalu berkata, "Saat kau pingsan, dia terus berkata bahwa dia tidak dapat hidup tanpamu. Dia benar-benar gila karena mengatakan akan ikut mati jika kau mati. Baiklah aku mengerti bahwa kau sekarang ini adalah pasien." Seung Jo tersenyum dan berkata, "Bagi Oh Ha Ni semua ini benar." Dokter itu lalu berkata, "Dokter Baek kau sepertinya membutuhkan pekerjaan yang berbeda dan kehidupan pribadimu." Seung Jo langsung memotong kata-kata dokter itu dan berkata, "Senior biarkan grafik ini aku akan memeriksanya kembali."





Ha Ni masuk ke ruangan Seung Jo dan kaget saat melihat Seung Jo sedang memeriksa grafik pasien. Ha Ni langsung melarang Seung Jo bekerja dan Seung Jo bertanya, "Ini semua kau yang lakukan bukan? Apa yang kau pikirkan hah? Untuk catatan pasien ini hanya aku yang dapat melakukannya! Sebagai perawat, Bagaimana mungkin kau bisa tidak bijaksana seperti ini?" Ha Ni menjawab, "Aku bertanya pada Perawat Soo dan aku berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang semua orang mengandalkanmu dan kau bisa sakit kembali. Aku hanya ingin kau beristirahat sebentar. Aku hanya ingin kau merasa nyaman. Maafkan aku. Aku hanya mencobanya.... tapi ternyata aku membebanimu kembali."


Ha Ni mulai menangis dan Seung Jo bertanya, "Kenapa kau menangis?" Ha Ni menjawab, "Tidak peduli seberapa keras aku berusaha tapi aku tetap tidak memenuhi syarat untuk menjadi istrimu." Seung Jo menggenggam tangan Ha Ni dan berkata, "Baiklah aku minta maaf. Kalau begitu aku juga sama, aku tidak dapat melindungimu saat kau terjatuh itulah sebabnya aku berbaring disini. Aku juga tidak memenuhi syarat untuk menjadi suamimu, benar bukan? Terima kasih Oh Ha Ni."





Seung Jo berkata dalam hati, "Aku belajar hal baru setelah di rawat seperti ini, pelajaran yang aku dapat itu adalah perasaan sebagai pasien. Dan istriku tercinta ini menjadi perawat yang sesungguhnya."


Ha Ni berkata dalam hati, "Tidak peduli apa yang aku lihat, aku pikir Seung Jo menjadi sehat karena kekuatan cintaku.


Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 4.


Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 4. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode 4.


saya akan memberikan sinopsis special film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


Baek Seung Jo adalah suamiku!



Ibu Seung Jo, Seung Jo, Ha Ni, dan Eun Jo sedang berkumpul di ruang tengah. Eun Jo tiba-tiba bertanya, "Ji Soo Noona akan kembali?" Seung Jo juga ikut bertanya, "Go Ji Soo? Apakah dia sudah kembali?" Ibu Seung Jo menjawab, "Ya. Dia sedang berlibur sehingga dia akan datang kemari. Dia mengatakan bahwa dia sedang di bandara beberapa saat yang lalu, dia akan sampai kemari secepatnya."


Ha Ni yang tidak mengetahi siapa itu Ji Soo pun bertanya, "Ji Soo? Siapa dia?" Eun Jo menjawab, "Seseorang. Jika dia tidak pindah ke luar negeri maka kaka iparku mungkin bukan Oh Ha Ni tapi Ji Soo Noona!" Ibu Seung Jo jelas langsung memarahi Eun Jo, "Apa yang kau katahui hah Baek Eun Jo? Kau bahkan masih menggunakan popok pada saat itu. Ji Soo itu dulu tinggal di daerah kami. Dia sudah seperti kaka adik dengan Seung Jo dan Eun Jo. Ji Soo akan terus mengikuti Seung Jo kemanapun dan Eun Jo akan mengikuti Ji Soo kemanapun. Mereka bertiga ini sangat lucu bersama. Dan seluruh tetangga sering membayangkan bagaimana jika Seung Jo dan Ji Soo menikah..." Ibu Seung Jo berhenti berbicara karena dia sadar bahwa dia salah berbicara dan dia mencoba mencairkan suasana dengan tertawa, "Hahaha tenang saja dia sudah lama tidak di Korea jadi dia tidak akan merebut Seung Jo."


Ibu Seung Jo lalu mengatakan bahwa Ji Soo ini satu tahun lebih muda dari Ha Ni jadi Ibu Seung Jo berharap Ha Ni akan baik dan akrab dengan Ji Soo. Ha Ni tersenyum senang dan berkata, "Aku sedikit gugup karena dia lebih muda dariku. Seujujurnya aku berharap memiliki adik perempuan dari pada adik laki-laki." Ibu Seung Jo terlihat senang mendengar hal itu. Suara bel berbunyi dan Eun Jo langsung berkata, "Itu pasti Ji Soo Noona."




Eun Jo membukakan pintu dan Ji Soo pun masuk kedalam rumah dan langsung memeluk Ibu Seung Jo. Ibu Seung Jo berkata, "Wow kau tumbuh tidak seperti yang ku bayangkan." Ji Soo tersenyum dan bertanya, "Apa kau baik-baik saja?" Seung Jo berdiri dan menyapa Ji Soo. Ji Soo sangat senang melihat Seung Jo dan langsung memeluk Seung Jo, "Oppa aku sangat merindukanmu." Ha Ni kaget melihat Ji Soo yang tiba-tiba memeluk Seung Jo apalagi Ji Soo juga tiba-tiba mencium pipi Seung Jo.


Ibu Seung Jo memisahkan Ji Soo dan Seung Jo lalu berkata, "Ji Soo, ini adalah istri Seung Jo, Oh Ha Ni." Ji Soo memberi salam dan berkata pada Ha Ni, "Unnie aku ingin sekali bertemu denganmu. Bagaimana caramu merayu Oppa Baek Seung Jo ku ini? Aku benar-benar ingin tau. Jadi kau harus menceritakannya padaku, baik?"


Ji Soo memeluk Seung Jo dan berkata, "Oppa setiap hari aku memimpikanmu, Apa kau tau itu? Dimana kamarmu Oppa? Ayo kesana." Ha Ni benar-benar kesal melihat sikap Ji Soo yang selalu menempel dengan Seung Jo.





Saatnya makan bersama. Ji Soo datang dan meminta maaf karena tidak membantu Ha Ni menyiapkan makanan. Ha Ni berkomentar, "Tidak apa-apa. Bagaimanapun juga kau tamu disini." Ha Ni menarik kursi hendak duduk di samping Seung Jo namun Jo Soo sudah lebih dulu duduk di kursi Ha Ni tersebut. Ha Ni jelas kesal dan terlihat bahwa Ibu Seung Jo dan Seung Jo juga kaget melihat Ji Soo yang duduk di tempat Ha Ni. Akhirnya Ha Ni pun duduk di kursi samping Eun Jo.


Saat Seung Jo akan makan, Ji Soo memberikan daging pada sendok Seung Jo dan meminta Seung Jo untuk memakan itu. Seung Jo tidak enak untuk menolak hingga akhirnya dia mencobanya. Ha Ni yang melihat itu jelas sangat-sangat kesal. Ji Soo tiba-tiba berkata, "Aku tau sekarang Unnie. Kau duluan yang mendekati Oppa Seung Jo ku ini kan?" Eun Jo yang menjawab, "Tentu saja dia yang mengejar Hyung." Ji Soo memeluk lengan Seung Jo dan berkata, "Jika aku tau hal itu maka aku tidak akan melepaskan Oppa Seung Jo ku ini semudah itu. Aku harusnya membuat dia menjadi milikku sebelum aku pergi keluar negeri."


Ha Ni kesal mendengar hal itu dan berkata dalam hati, "Apa yang dia katakan hah? Bagaimanapun juga Seung Jo kini suamiku. Huh dia terus memanggil 'Seung Jo Oppa ku, Seung Jo Oppa ku.' Bukankah dia ini cukup berbahaya?"





Ibu Seung Jo mendekati Ha Ni dan berkata, "Ha Ni jangan khawatir. Dia selalu begitu, terlalu ramah pada orang lain." Ha Ni berusaha tersenyum dan menjawab, "Ah tidak apa-apa Ibu."





Ha Ni duduk di atas tempat tidur dan Seung Jo masuk ke kamar lalu bertanya, "Bukankah dia lucu?" Ha Ni menjawab, "Huh? Ah ya dia cantik dan memiliki tubuh yang bagus. Dan dia terlihat sangat percaya diri sekali di depanmu Seung Jo." Seung Jo berkomentar, "Dia sudah lama sekali di daerah ini dan dia terlihat seperti perempaun sekarang ini. Jangan sampai kau menganggapnya sebagai sainganmu atau apapun. Jangan membandingkan dirimu dengan dia atau nanti kau akan bingung." Ha Ni jelas sangat kesal mendengar Seung Jo yang terlihat membela Ji Soo.


Seung Jo kembali berkata, "Berbuat baiklah selama dia ada disini, mengerti?" Ha Ni langsung berbaring dan bberkata dalam hati, "Benar. Dia itu hanya seperti adik perempuan. Tapi bagaimanapun juga kenapa aku merasa aneh dan cemas?" Ha Ni bingung sendiri dan langsung menutup dirinya menggunakan selimut dan tentu itu membuat Seung Jo bingung juga.





Ha Ni menunggu di luar kampus untuk menunggu kelasnya Seung Jo berakhir namun Seung Jo belum keluar juga sehingga dia meninggalkan pesan suara, "Seung Jo sepertinya kelasmu berakhir telat. Ayo kita makan di Restaurant Papah. Dia menyiapkan menu baru. Dia bilang bahwa ini sangat populer sehingga aku harus mencicipinya bersamamu. Aku ada di depan perpustakaan saat ini. Aku akan menunggumu."


Pada akhirnya Ha Ni pulang sendiri karena Ji Soo meninggalkan pesan, "Bisakah kau meminjamkan Seung Jo Oppa untuk hari ini saja?" Lalu Seung Jo juga meninggalkan pesan, "Kita dapat memakan mie nanti. Tapi jika kau benar-benar penasaran dengan menu baru itu maka kau pergi saja ke Restaurant Papah. Sampaikan pada Papah penyesalanku"


Ha Ni terus berjalan sendirian dan berkata, "Seung Jo itu bukan sebuah barang, lalu mengapa aku harus meminjamkannya? Seung Jo adalah suamiku dan aku istrinya. Tunggu... Apakah aku cemburu sekarang ini? Apa yang salah denganku? Dia hanya pergi keluar bersama perempuan yang lebih muda yang sudah seperti adik. Ya ya itu tidak benar. Bahkan kami sudah berjanji cinta kita di depan banyak orang. Oh ini benar-benar sangat lucu."





Saat Ha Ni sedang melipat pakaian, Ji Soo datang menghampirinya dan tiba-tiba berkata, "Dibadingkan dengan laki-laki lain, Oppa Seung Jo ku ini baik dalam berciuman, benar bukan?" Ha Ni kaget mendengar hal itu dan menjawab, "Hmm Seung Jo adalah satu-satunya jadi aku tidak memiliki perbandingan." Ji Soo berkomentar, "Kau naif! Aku sudah mencobanya beberapa kali saat di luar negeri dan aku pikir tidak ada yang sebaik Seung Jo Oppaku ini. Ciuman pertama ku itu dengan Seung Jo Oppa. dan aku yakin itu juga ciuman pertama bagi Seng Jo Oppa. Kau sungguh beruntung Unnie dapat bersama dengan Seung Jo Oppa yang pinter berciuman. Sudah aku pergi tidur duluan. Selamat malam." Ji Soo pergi dan itu membuat Ha Ni kesal sekali.





Saat malam, Ha Ni membuat kegaduhan di tempat tidur dan itu membuat Seung Jo kesal dan bertanya, "Apakah kita bisa tidur?" Ha Ni ingin bertanya sesuatu namun dia tidak jadi bertanya. Seung Jo yang bertanya, "Apa?" Ha Ni pun memberanikan diri bertanya, "Kamu... Ciuman pertamamu..." Seung Jo mendengar kata ciuman itu seperti kata "Chucky" sehingga dia bertanya, "Chucky? Film Horror itu?" Ha Ni kebingungan dan menjawab, "Ya film itu menyeramkan." Seung Jo bertanya, "Apa kau bermimpi itu?" Ha Ni tidak mendengarkan pertanyaan Seung Jo dan memilih tertidur.





Pagi-pagi Ha Ni turun ke dapur dan melihat Ji Soo yang sedang memasak sarapan untuk Seung Jo. Ji Soo berkata, "Selamat pagi unnie. Kau harusnya tidur lah sebentar lagi, aku akan memasak sarapan untuk Seung Jo Oppa ku . Oppa sangat menyukai Ommelet jadi aku membuatnya." Ha Ni tiba-tiba merebut piring Ji Soo dan berkjata, "Ini pekerjaanku." Ha Ni dan Ji Soo saling berebut piring dan itu membuat omelete itu jatuh ke kepalanya Eun Jo. Ha Ni dan Ji Soo pun kaget melihat hal itu dan Eun Jo tentu merasa kesal.





Saat Ha Ni berjalan ke kamarnya, dia kaget mendengar ada suara seseorang di dalam kamarnya. Ha Ni masuk ke kamar dan kaget saat melihat ada Ji Soo yang sedang berbaring di kasurnya sambil melihat album foto. Ha Ni bertanya, "Apa yang kau lakukan disini?" Ji Soo menjawab dengan santai, "Seung Jo Oppa ku sedang ada di kamar mandi." Ha Ni benar-benar kesal dan berkata, "Aku tanya sedang apa kau disini? Ini kamar kami! Aku mengerti bahwa kalian berdua dekat tapi ini sudah salah! Kumohon keluarlah."


Ji Soo berkata, "Unnie kau ini adalah istri Seung Jo Oppa lalu kenapa kamu harus gugup begitu?" Seung Jo datang ke kamar dan bertanya, "Ada apa ini?" Ji Soo menjawab, "Aku hanya penasaran dengan kamar pengantin kalian. Maafkan aku Unnie, aku tidak tahu jika kau tidak suka." Ji Soo langsung pergi dari kamar itu.





Ha Ni mencoba menjelaskan namun Seung Jo sudah kesal duluan, "Apa lagi salah paham yang terjadi sekarang ini? Apa kau cemburu pada adik perempuan seperti dia? Kau ini benar-benar..." Seung Jo pergi meninggalkan Ha Ni yang kecewa.





Seung Jo menghampiri Ji Soo di taman rumah dan meminta maaf namun Ji Soo berkata, "Tidak apa-apa. Ini bukanlah salahmu Oppa Seung Jo." Ji Soo bertanya, "Oppa, aku benar-benar tidak mengerti mengapa kau bisa menyukai Oh Ha Ni. Walaupun aku pergi keluar negeri tapi yang selalu aku pikirkan itu kau Oppa. Dan saat aku mendengar berita bahwa kau menikah, apa kau tau seberapa besar aku terkejut? Apa kau benar-benar menyukai Unnie? Apa ini bukan hanya rasa kasihan?"


Ha Ni mendengar pembicaraan Seung Jo dan Ji Soo tadi. Ha Ni berkata, "Jika kau begitu menyukainya maka seharusnya kau tidak pergi ke luar negeri! Bagaimana mungkin kau bisa berpisah dengan orang yang kau suka untuk waktu yang lama?Jika itu aku maka aku tidak akan pernah pergi ke luar negeri. Tidak akan pernah! Kemana aku akan pergi jika tanpa Seung Jo? Bagaimana mungkin aku pergi? Aku bahkan tidak pernah membayangkannya! Jika aku tidak melihat Seung Jo untuk sehari saja aku merasa akan mati. Aku benci sabtu, minggu, dan liburan karena aku tidak dapat melihat Seung Jo. Kamu... Apa mungkin kamu dapat merasakan perasaan itu?"


Ji Soo berkata, "Itu yang kau rasakan Unnie. Aku bertanya apa yang di rasakan oleh Oppa Seung Jo." Ha Ni kebingungan dan menatap Seung Jo yang hanya diam. Ha Ni merasa malu karena dia sendiri tidak tahu apa yang Seung Jo rasakan dan Ha Ni pun langsung berlari pergi.


Seung Jo berkata, "Itu benar. Aku tertarik padanya. Kekuatannya saat dia tidak dapat berbuat apa-apa dan menjadi cemburu, aku suka kekuatan milik Ha Ni itu." Seung Jo pergi meninggalkan Ji Soo yang kebingungan.





Ha Ni duduk termenung di tangga jalan. Seung Jo datang dan menyelimuti Ha Ni dengan sweethernya. Seung Jo mendekati Ha Ni dan berkata lembut, "Baby Oh Ha Ni, apa yang kau lakukan disini?" Ha Ni menjawab, "Aku hanya takut kehilanganmu. Apa aku ini terlihat menyedihkan?" Seung Jo berkata, "Hey kau gadis yang menyedihkan ayo pergi."


Ha Ni berdiri dari duduknya dan Seung Jo berkata, "Aku memilihmu. Baek Seung Jo memilih Oh Ha Ni. Kau adalah satu-satunya untukku." — bersama


Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 3.

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 3. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode 3.


saya akan memberikan sinopsis special 1 film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


Membuat Baek Seung Jo Junior



Seung Jo sedang duduk di sebuah bangku dan Ha Ni tiduran di pangkuannya. Seung Jo berkata, "Ha Ni, bangunlah. Ada sesuatu yang ingin aku berikan." Ha Ni masih memejamkan matanya dan berkata, "Aku masih terlalu mengantuk untuk bangun." Seung Jo tersenyum dan berkata, "Tidak. Kau harus bangun." Seung Jo meletakan buah peach di bibir Ha Ni dan berkata, "Ha Ni makanlah. Ini hadiah dariku." Ha Ni masih terpejam dan tersenyum lalu berkata, "Tapi peach ini berbulu." Saat Ha Ni akan menggiggit peach itu tiba-tiba suara Seung Jo berubah menjadi kasar, "Jika kau lapar berhentilah makan kaki boneka itu!"


Ha Ni terbangun dari mimpinya dan ternyata dia sedang menggiggit kaki boneka teddy bear yang di berikan oleh Min Ah. Ha Ni melihat Seung Jo yang sedang bersiap-siap pergi dan Ha Ni pun berkata, "Peach. Aku baru saja makan peach." Seung Jo berkomentar, "Berhentilah membicarakan buah peach! Kenapa kau tidak cepat bangun untuk segera pergi ke kampus? Bukankah kau malas hanya karena kau memiliki kelas di sore hari ini?" Ha Ni berkata, "Aku merasa tidak enak badan hari ini. Aku merasa mual." Seung Jo bertanya, "Apa yang kau makan kemarin?" Ha Ni menjawab, "Kemarin? Hmm kemarin Min Ah ulang tahun jadi...." Seung Jo memotong pembicaraan dan berkata, "Mintalah pada Ibu obat. Dia sudah membuatkan sarapan dan menunggumu di bawah."


Ha Ni kebingungan dna berkata, "Bukankah ini Jumat? Dia mengatakan akan pergi ke pertemuan pada pagi hari." Seung Jo berkata, "Hari ini hari Kamis! Sudahlah aku pergi."





Pagi-pagi Ibu Seung Jo dan Ha Ni sedang sarapan bersama. Ibu Seung Jo memakan jeruk dan berkomentar, "Ouch ini sangat asam. Ah Ha Ni kau bilang kau mimpi buah peach?" Ha Ni menjawab, "Ya. Aku bermimpi Seung Jo memberikan buah peach padaku." Ha Ni sudah selesai makan dan mengambil jeruk. Ibu Seung Jo terus menatap Ha Ni dan bertanya, "Kenapa? Ha Ni apakah kau kurang enak badan hari ini?" Ha Ni menjawab, "Ya. Aku sedikit mual. Tenanglah aku hanya akan memakan jeruk ini saja."


Ibu Seung Jo semakin curiga dan berkata, "Kau merasa mual? Dan kau ingin makan jeruk yang asam ini?" Ha Ni tersenyum dan terus memakan jeruknya. Ibu Seung Jo berkata, "Mungkinkah.... Apakah kau memiliki sebuah ide kenapa itu terjadi? Dengan Seung Jo?" Ha Ni tertawa dan berkata, "Ah tidak mungkin Ibu Mertua." Ibu Seung Jo langsung memeluk Ha Ni dengan yakin berkata, "Sebagai wanita yang sudah memiliki 2 anak, aku yakin akan hal ini! Luar biasa... Kau akhirnya melakukannya. Ah tunggu aku tidak bisa tinggal diam." Ha Ni masih kebingungan namun dia tersenyum dan terus memakan jeruk yang asam.




Ibu Seung Jo menelfon Min Ah berkata, "Min Ah kau harus datang untuk bertemu dengan Ha Ni ku ini." Min Ah kaget dan bertanya, "Benarkah Ha Ni?" Ibu Seung Jo tertawa dan menjawab, "Aku tidak menduga akan secepat ini."




Min Ah lalu menelfon Joo Ri dan Joo Ri tentu sangat kaget, "Apakah yang kau katakan ini benar?" Min Ah menjawab, "Tentu. Ibu Seung Jo yang menelfonku dan aku pun terkejut saat mendengarnya." Joo Ri ikut senang dan berkata, "Wow Oh Ha Ni. Aku tau bahwa dia akan menjaga banyak hal yang penting."





Ibu Seung Jo menelfon ke Parang University dan memberikan kabar bahwa Ha Ni akan segera menjadi seorang Ibu. Jelas saja berita ini langsung tersebar cepat di kalangan para mahasiswa. Dan berita ini pun sampai ke telinga Seung Jo yang kebingungan.





Ha Ni sedang duduk di kamarnya dan berkata, "Apa yang akan Seung Jo katakan? Ekspresi seperti apa yang akan dia tunjukan?Jika aku tiba-tiba memanggil dia Papah, bukankah dia akan sangat terkejut? Aku seorang Ibu.... "





Min Ah dan Joo Ri mampir ke rumah dan Ha Ni berkata, "Tapi setalah mendengar apa yang Ibu katakan padaku, aku merasakan sesuatu yang menggeliat di perutku." Min Ah dan Joo Ri sama-sama tertawa. Ha Ni terus meyakinkan mereka berdua, "Hey aku serius dapat merasakannya. Keajaiban seperti Seung Jo itu jarang ada." Min Ah berkomentar, "Aku membayangkan seperti apa nantinya. Mereka bilang keajaiban dan idiot itu adalah bagian dari kertas." Joo Ri juga berkomentar, "Benar. Ini spekulasi yang berbahaya."


Ha Ni berkata, "Aku berharap dia akan menuruni otak Seung Jo." Min Ah bertanya, "Lalu wajah?" Ha Ni menjawab, "Tentu saja wajahku." Joo Ri berkomentar, "Apa maksudmu? Wajahnya harus mengikuti Papahnya, Seung Jo." Ha Ni kesal dan bertanya, "Kenapa memangnya dengan wajahku?" Joo Ri berkomentar, "Kau? Huh tidak akan pernah. Itu akan menjadi masalah. Wajahnya harus 100% mirip dengan Seung Jo." Ha Ni jelas langsung cemberut.





Seung Jo pulang ke rumah dan di kejutkan oleh Min Ah dan Joo Ri yang memberikan selamat padanya. Seung Jo kebingungan dan bertanya, "Ada apa?" Joo Ri dan Min Ah menarik Seung Jo ke ruang tamu dimana seluruh keluarga sudah berkumpul untuk merayakan hal ini. Ha Ni tersenyum malu-malu.





Seung Jo bertanya, "Ada apa ini?" Bapa Seung Jo berkata, "Duduklah terlebih dahulu." Seung Jo duduk di kursi dan kembali bertanya, "Ada apa ini?" Ibu Seung Jo memperlihatkan sebuah baju bayi dan bertanya, "Seung Jo yah, bukankah ini cantik? Oh baju-baju ini luar biasa manis sekali." Bapa Seung Jo berkomentar, "Sayang, mengapa baju ini semuanya berwarna pink? Ah Seung Jo bukankah hiasan ini lucu? Lihatlah ada pesawat dan mobil. Dan ini ada mobil-mobilan yang dulu kau pernah pakai." Ibu Seung Jo berkomentar, "Sayang, barang-barang itu sepertinya itu anak laki-laki." Bapa Seung Jo berkata, "Ini adalah cucu pertama kita, harusnya laki-laki." Ibu Seung Jo tetap ingin cucu perempuan dan akhirnya mereka berdua jadi bertengkar.


Eun Jo berkomentar, "Jika itu bayi perempuan maka akan seperti kaka ipar Oh Ha Ni, aku menolaknya! Orang-orang menyukai Oh Ha Ni menurutku sudah cukup." Ibu Seung Jo kesal dan berkata, "Baek Eun Jo!"


Seung Jo berkata, "Tunggu sebentar. Jadi maksud kalian ini Ha Ni hamil?" Ha Ni tersenyum dan menjawab, "Aku pikir begitu." Seung Jo bertanya, "Apakah kau sudah melakukan pemeriksaan?" Ha Ni menjawab, "Aku sudah membicarakannya dengan Ibu dan aku pikir iya." Ha Ni berbisik pada Seung Jo dan berkata, "Kau ingat malam itu kan. Malam saat hujan." Seung Jo berkomentar, "Hal bodoh apa yang kau maksudkan?Kau tidak yakin akan satu hal dan kau langsung merasakan bahwa kau hamil?" Joo Ri dan Min Ah sama-sama terdiam mendengar kata-kata itu.





Ha Ni dan Seung Jo pergi bersama dengan mobi. Ha Ni berkata, "Haruskah kita membeli perlengkapan bayi? Dan aku pikir mobil ini terlihat terlalu kecil untuk anak-anak." Seung Jo berkata, "Diamlah." Ha Ni kesal dan bertanya, "Sepertinya kau tidak senang kita memiliki anak, benar bukan? Bayi yang ada di perutku ini dapat mendengar semua yang kita katakan. Kau benar-benar Papah yang buruk!" Seung Jo hanya berkomentar, "Sudah kubilang diamlah." Ha Ni benar-benar kesal dan berkata, "Kau sebaiknya berhati-hati. Kau akan menjadi dokter seharusnya kau tau bahwa tiga bulan pertama adalah saat yang berbahaya. Hey kata-katamu yang tidak bijaksana itu .... aku tidak ingin mengatakannya tapi keguguran itu mungkin saja terjadi."


Seung Jo berkata, "Hey Oh Ha Ni!" Oh Ha Ni sudah sangat kesal sehingga dia berkata, "Lupakan itu. Aku tidak ingin mendengar apa yang kau katakan lagi. Aku ingin kedamaian!"





Ha Ni shock saat di beritahu oleh dokter bahwa dirinya sebenarnya tidak hamil. Ha Ni bertanya, "Tapi mengapa aku merasa ada sesuatu yang bergerak di perutku ? Bahkan aku merasa mual dan tidak enak badan?" Dokter menjawab, "Perutmu terlalu terpenuhi makanan sehingga kau merasa seperti itu." Seung Jo yang mendengar jawaban dokter langsung tersenyum dan bertanya, "Apa yang kau makan hah?" Dokter berkata, "Jangan kecewa, kau masih tetap muda."





Ha Ni dan Seung Jo pulang ke rumah dan mereka berbicara di teras atas. Ha Ni berkata, "Pada Ibumu, Bapamu dan Papahku aku merasa sungguh minta maaf." Seung Jo berkomentar, "Ini bukan salahmu. Ibulah yang terlalu berlebihan."





Bapa Seung Jo dan Ibu Seung Jo menatap belanjaan bayi yang mereka sudah siapkan dan ya mereka merasa sedikit kecewa. Eun Jo juga ternyata kecewa karena dia bahkan sudah mencari informasi mengenai bayi dan dia mencari video cara mengasuh bayi.





Seung Jo bertanya, "Apa kau kecewa?" Ha Ni menjawab, "Aku terlalu gembira karena aku pikir akan memiliki bayi yang mirip denganmu Seung Jo." Seung Jo berkomentar, "Tidak apa-apa jika Bayi itu juga mirip denganmu." Ha Ni bertanya, "Benarkah? Ah kau mengatakan hal seperti ini pasti untuk menggodaku, benar bukan?"


Seung Jo menyentuh jidat Ha Ni dan berkata, "Jidat yang datar ini, mata yang terlihat seperti tertidur ini... tidak buruk." Seung Jo memukul pelan jidat Ha Ni dan Ha Ni bertanya, "Kenapa kau memukulku hah?" Seung Jo mengalihkan pembicaraan dan berkata, "Tapi aku benar-benar berharap mereka tidak akan mewarisi otakmu." Ha Ni tersenyum kesal. Seung Jo kembali berkata "Menjadi Papah dari anak yang seperti Oh Ha Ni, terdengar menyenangkan." Ha Ni berkata, "Huh kau mencoba menghiburku karena ini tidak jadi. Apa kau pikir aku tidak dapat menyadarinya hah?" Seung Jo bertanya, "Kau tidak percaya dengan kata-kata yang dikatakan oleh suamimu ini? Baiklah Oh Ha Ni aku akan menunjukan seperti apa diriku."





Seung Jo langsung menggendong Ha Ni dan berkata, "Hari ini akan menjadi malam yang special." Ha Ni memukul Seung Jo dan berkata, "Hey apa yang kau lakukan hah?"


Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 2.

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 2. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode 2.


saya akan memberikan sinopsis special 1 film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


Ketakutan dari Suntikan



Ha Ni sedang belajar untuk menusukan jarum suntik pada tangan pasien. Dia mencoba menusukan jarum suntik pada tangan salah seorang temannya di kelas namun dia gemetaran bahkan dia mulai berkeringat karena ketakutan ini. Ha Ni terus mengumpulkan keberaniannya dan mencoba menyuntikan suntikan itu pada tangan temannya namun pada akhirnya Ha Ni menjatuhkan suntikan itu karena dia ketakutan.



Ha Ni tertunduk lemas di dalam kelas. Seung Jo datang dan menempelkan minuman dingin di leher Ha Ni sehingga Ha Ni langsung kaget. Seung Jo sadar bahwa Ha Ni terlihat lesu sehingga dia bertanya, "Ada apa?" Ha Ni membuka minuman dari Seung Jo dan menjawab, "Aku terlalu ketakutan hingga tidak bisa melakukannya. Aku tidak mau melakukannya. Aku membenci suntikan." Seung Jo berkomentar, "Ada seseorang yang harus kau suntik. Apa yang kau takutkan hah? Maksudku memberikan suntikan adalah hal dasar untuk seorang perawat. Kau tidak akan di suntik. Apa yang akan kau lakukan jika orang yang akan di suntik itu terlalu takut untuk melakukannya?"


Ha Ni benar-benar lesu dan bertanya, "Tapi apa yang dapat kulakukan jika aku mulai gemetaran saat mengeluarkan jarum suntik?" Seung Jo menjawab, "Jika kau ketakutan, kau tidak boleh menyerah. Jangan jadi beban bagi orang lain. Kau menjadi suster karena aku mengatakan akan menjadi dokter." Ha Ni jelas langsung berkomentar, "Tidak! Tidak seperti itu! Hey bagaimana mungkin suamiku sendiri mengatakan hal seperti itu?" Seung Jo berkata, "Kau lah orang yang pertama mengatakan akan menyerah terlebih dahulu." Ha Ni berkata, "Tapi tetap saja, jika kau tidak membantu...." Seung Jo kembali berkata, "Maka carilah seseorang untuk berlatih. Aku tidak ingin bekerja sama dengan suster yang bahkan tidak bisa menyuntik."


Seung Jo langsung pergi meninggalkan Ha Ni yang semakin kesal karena kata-kata Seung Jo.


Ha Ni pulang ke rumah dan mencari di internet apakah ada seseorang yang mau menjadi seorang relawan untuk dijadikan kelinci percobaan di suntik olehnya. Ha Ni terus mencari dan tiba-tiba dia mendapatkan sebuah ide. Ha Ni pun langsung mengeluarkan HPnya.



Joo Ri menghampiri Ha Ni dan bertanya, "Ada apa pagi-pagi memanggilku datang ke tempat ini?" Ha Ni meminta Joo Ri untuk duduk di sampingnya. Joo Ri melihat ada kue dan berkata, "Wow semua kue ini adalah kue yang aku sukai. Apakah ada sesuatu yang special hari ini? Kau datang cepat hanya untuk memberikan semua kue ini padaku?" Ha Ni berkata, "Apa maksudmu? Ya karena aku terlalu sibuk dengan beberapa pelajaran aku sangat merindukan temanku tercinta ini." Joo Ri mulai curiga dan berkata, "Benarkah?"


Ha Ni tersenyum dan berkata, "Joo Ri, kita ini teman baik bukan?" Joo Ri menjawab, "Tentu saja! Oh Ha Ni, Joo Ri dan Min Ah adalah sahabat baik!" Ha Ni langsung memeluk Joo Ri dan berkata, "Benar. Makanlah lebih banyak Joo Ri. Makanlah."


Ha Ni diam-diam mulai mengeluarkan alat-alat suntikan dari dalam tasnya. Ha Ni bertanya, "Joo Ri apa kau mau vitamin nutrisi? Ini adalah vitamin nutrisi yang sangat mahal." Joo Ri ketakutan dan berkata, "Ha Ni... Aku ketakutan jika dengan suntikan." Ha Ni membuka suntikan dan berkata, "Tenang aku tidak akan menyakitimu." Joo Ri semakin ketakutan dan berkata, "Ha Ni apa yang kau lakukan hah?" Joo Ri langsung kabur dan berlari pergi.


Ha Ni memeluk boneka teddy bear super besar dan mengingat kejadian tadi saat dia bertemu dengan Min Ah.


Ha Ni bertemu dengan Min Ah dan dia berkata, "Temanku yang aku cintai. Aku punya sesuatu permintaan." Min AH tertawa dan berkata, "Kau meninginkan lenganku bukan?" Ha Ni sangat senang dan mengira Min Ah sudah mengerti, "Ini lah mengapa kau temanku." Min Ah membawa sebuah boneka teddy bear besar dan berkata, "Tentu saja kita ini teman baik. Aku sudah mendengarnya dari Joo Ri, ini aku bawakan hadiah." Ha Ni bertanya, "Apa yang kau dengar dari Joo Ri?" Min Ah menjawab, "Ha Ni didunia ini dimana ada orang yang akan memberikan tangannya untuk di suntik secara sukarela? Berlatihlah dengan boneka ini. Lakukanlah yang terbaik. Oh Ha Ni bersemangatlah!" Ha Ni menatap boneka beruang itu dan merasa sedikit kecewa.


Ha Ni sedang ada di dalam kamarnya dan berlatih menyuntik dengan boneka beruang. Seung Jo diam-diam melihat hal itu dari pintu. Ha Ni berhasil menyuntikan jarum pada lengan boneka itu dan dia snagat senang. Seung Jo yang melihat itu ikut tertawa.


Di kelas kembali diadakan latihan menyuntik. Ha Ni bilang pada temannya, "Tidak perlu khawatir. Ini akan baik-baik aja." Teman Ha Ni berkata, "Mana mungkin aku tidak khawatir? Kau akan menyuntikku dengan jatum! Bagaimana mungkin aku tidak ketakutan hah?" Ha Ni berkomentar, "Tenang saja aku akan melakukannya lebih baik. Aku sudah sering berlatih."


Ha Ni melepaskan jarum dan temannya dengan panik berkata, "Hey turniket! ikatkan dulu turniket di tanganku!" Ha Ni melupakan hal itu dan langsung memasangkan turniket(sejenis selang kecil) di lengan temannya itu. Temannya panik dan meminta Ha Ni melakukannya dengan benar. Ha Ni mengerti dan mulai bersiap-siap menusukan jarum itu ke tangan temannya. Ha Ni langsung menyuntikan jarum ke lengan temannya dan temannya berteriak.




Ha Ni duduk di tempat tidurnya dan memandang boneka teddy bear. Seung Jo masuk ke kamar dan bertanya, "Apakah dengan duduk seperti itu akan menyelesaikan semua masalah?" Seung Jo melipat baju tangan panjangnya dan berkata, "Ini. Tangan untuk berlatih. Cepatlah sebelum aku berubah pikiran." Ha Ni pun langsung tersenyum senang.




Ha Ni mengikatkan turniket di lengan Seung Jo dan membuatnya seperti pita. Seung Jo berkomentar, "Hey Oh Ha Ni, siapa yang memintamu untuk mengikat turniket ini berbentuk pita?" Ha Ni mengerti dan langsung melepaskan kembali turniket itu. Seung Jo berkata, "Ingat kau harus mengikat turniket itu 8-10 cm dari suntikan. Jika kau mengikat terlalu tinggi maka pembuluh darah arteri akan terluka. Jadi berhati-hatilah."


Ha Ni mengerti dan mulai melakukan prosuder untuk menyuntik. Pertama Ha Ni meminta Seung Jo mengepalkan tangannya sesuai dengan jumlah usianya agar pembuluh darah dapat terlihat. Namun pembuluh darah belum terlihat hingga akhirnya Ha Ni memukul-mukul lengan Seung Jo. Seung Jo berkata, "Hey lihatlah ini ada 3 pembuluh darah. Jarum ini perlu disuntikan pada bagian yang benar jadi lihatlah pembuluh darah yang benar. Pembuluh darah itu akan mempermudah kau menyuntik nantinya. Lihatlah yang ini. Kau suntikan disini."


Ha Ni mulai tegang dan berkata, "Suntik disini?" Ha Ni mengambil suntikan dan Seung Jo kembali berkomentar, "Apa kau tidak akan membersihkan kumannya terlebih dulu?" Ha Ni baru ingat dan langsung membersihkan lengan Seung Jo yang akan di suntik. Setelah itu Ha Ni bersiap-siap mengeluarkan jarum suntik kembali. Seung Jo sendiri terlihat ketakutan. Ha Ni menusukan jarum itu ke tangan Seung Jo dan dia senang karena telah berhasil. Seung Jo bertanya, "Apakah darahnay keluar?" Ha Ni melihat jarum suntik yang ternyata tidak ada darah sama sekali. Ha Ni dan Seung Jo pun jadi panik.


Tangan Seung Jo sudah biru karena terus di pakai berlatih oleh Ha Ni. Seung Jo menganti tangannya menjadi tangan kanan untuk di pakai belatih oleh Ha Ni. Seung Jo memberikan beberapa informasi dan Ha Ni mulai mengerti. Ha Ni menusukan jarum ke tangan Seung Jo dan Seung Jo berteriak kesakitan. Tapi Ha Ni justru senang karena ada darah yang keluar dan itu artinya dia sukses melakukan suntikan itu.





Seung Jo pergi dari kamar dan menuju ruang tamu. Seung Jo bergumam, "Kenapa dia terus menyuntikku seperti ini? Aku benar-benar gila." Seung Jo terus menatap lengannya yang biru-biru akibat di suntik beberapa kali oleh Ha Ni. Ha Ni tiba-tiba muncul dan berkata, "Seung Jo yah, jika aku melakukannya sekali lagi aku yakin akan mengingat caranya." Seung Jo kaget dan bertanya, "Dimana lagi kau akan menyuntikku hah? Hey kenapa kau jadi seperti ini?" Ha Ni mendekati Seung Jo dan mengeluarkan suntikannya itu.


Seung Jo berlari dan Ha Ni terus mengejarnya. Ha Ni terus berkata, "Ayolah satu kali lagi. Ini demi masa depan kita!!!" Seung Jo tidak mau dan terus menghindar, "Jangan mendekat!"








Eun Jo pulang dan berkata, "Aku pulang." Ha Ni melihat Eun Jo dan tersenyum mendapatkan sebuah ide baru, "Ah adik ipar... Kau sudah pulang?" Seung Jo mengerti apa tujuan Ha Ni dan dia hanya bisa geleng-geleng kepala. Sementara Eun Jo hanya terdiam saja karena dia tidak mengerti apapun.


Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea playfull kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 1

Sinopsis film Drama Korea Playfull Kiss | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap | episode special 1. Pasti pemaca sudah ada yang menyaksikan film  Playfull Kiss di tv atao bahakan dvd yang di beli di pedagang kaki lima di kota masing2....nah bagi kalian yang ingin tahu bagaimana sih sinopsis Playfull Kiss episode pertama / 1

saya akan memberikan sinopsis special 1 film Playfull Kiss.oke langsung saja di baca sendiri sinopsisnya ya


Pagi bagi pengantin baru.


Suara Ha Ni: "Aku menyadari hal ini lebih dari hari lainnya. Saat aku membuka mataku di pagi hari... aku sangat senang karena menyadari fakta bahwa Baek Seung Jo ada di sisiku. Walaupun ini sudah berjalan 1 tahun setelah kami menikah, tapi tetap saja ini sulit di percaya. Apakah Seung Jo menyadari hal ini juga? "


Ha Ni terbangun dari tidurnya dan langsung tersenyum menatap Seung Jo, "Selamat pagi. Apakah kau tidur nyenyak?" Seung Jo terbangun dan menjawab, "Tatapanmu menyilaukan, Bahkan melebihi cahaya matahari." Seung Jo memeluk Ha Ni lebih erat dan berkata, "Ini hari Minggu jadi sebaiknya tidur kembali." Ha Ni berkomentar, "Tapi aku harus bangun. Orang-orang di rumah sedang pergi berlibur jadi ini saatnya kita berdua saja. Aku akan membuat sarapan untuk Seung Jo." Seung Jo tersenyum dan bergumam, "Biarkan seperti ini 5 menit saja." Ha Ni ikut tersenyum dan berkata, "Baiklah hanya 5 menit saja." Ha Ni tersenyum senang dan memeluk Seung Jo.


Alarm berbunyi dan Ha Ni pun terbangun dari mimpinya. Seung Jo merasa terganggu dengan suara alarm itu sehingga dia langsung mematikan alarm itu dengan kasar. Ha Ni bertanya, "Apa kau tidur dengan nyenyak Seung Jo?" Seung Jo menatap kesal pada Ha Ni dan menjawab, "Matahari bahkan belum muncul, kenapa kau memasang alarm sangat pagi hah? Jangan menatapku dengan matamu yang sembab itu!"


Seung Jo kembali tertidur dan Ha Ni menatap Seung Jo dengan kesal. Seung Jo menarik selimut Ha Ni dan itu membuat Ha Ni semakin kesal sehingga dia pun langsung pergi dari kamarnya.


Ha Ni pergi ke supermarket dan berkata, "Semua orang pergi berlibur di hari minggu ini jadi hanya ada aku bersama Seung Jo. Menikmati sarapan pagi ala Inggris yang sempurna seperti di film, membersihkan rumah bersama Seung Jo hingga terlihat berkilau. Aku ingin menunjukan pandangan menantu yang sempurna. Ah aku juga merencanakan menonton film comedy romantis bersama Seung Jo. Aku sangat menantikan hari ini."


Ha Ni terus mendorong keranjang belanja dan mengambil beberapa makanan. Tiba-tiba ada seorang pegawai supermarket yang bertanya, "Kau sedang mencari apa pengantin baru? Hey pengantin baru!" Ha Ni balik bertanya, "Hmm apa kau bertanya padaku?" Pegawai itu menjawab, "Tentu saja. Siapa lagi penatin baru disini?" Ha Ni tersenyum senang dan berkomentar, "Benar. Aku adalah pengantin baru."


Pegawai itu memperlihatkan beberapa sayuran segar dan berkata, "Ini masih segar, bagaimana menurutmu? Jika kau merebusnya dan mengasinkannya pasti terasa enak. Suamimu pasti menyukainya." Ha Ni mengambil sayuran itu dan berkata, Aku akan mengambil sayuran itu, itu dan yang itu." Saat Ha Ni akan pergi, pegawai itu berkata, "Hey pangantin baru!" Ha Ni membalikan badannya dan tersenyum, "Ada apa?" Pegawai itu memberikan Ha Ni sebuah apel dan berkata, "Nikmatilah apel ini bersama suamimu." Ha Ni tersenyum senang dan pergi.


Ha Ni pulang ke rumah dengan beberapa kantong plastik belanjaan dan dia langsung menjatuhkan kantor plastik itu karna melihat Seung Jo akan sarapan roti. Ha Ni mencegah Seung Jo memakan roti dan itu membuat Seung Jo bertanya, "Apa yang kau lakukan?" Ha Ni berkata, "Apa yang kau makan ini? Apa kau tau seberapa penting sarapan pagi itu?" Seung Jo bertanya, "Lalu dari mana kau? " Ha Ni hanya tersenyum.





Ha Ni mengangkat belanjaannya dan Seung Jo pun bertanya, "Apa kau berniat membuat pesta besar untuk sarapan?" Ha Ni menjawab, "Biarkan aku saja yang membereskan semuanya. Apa kau tau bahwa Aku sudah menantikan hari dimana hanya ada kita berdua?" Seung Jo berkomentar, "Apa kau yakin dapat melakukannya sendiri? Kau tidak akan membuatku mati kelaparan kan?" Ha Ni berkomentar, "Tetap saja aku ini pengantin baru jadi tidak mungkin aku membuat suamiku mati kelaparan." Seung Jo tersenyum dan berkata, "Pengantin baru? Suami?" Ha Ni jadi malu dan langsung mendorong Seung Jo pergi lalu berkata, "Aku akan menyiapkan sarapan dan suami tolong lah beres-beres."


Seung Jo bertanya, "Apa kau sedang berperan seperti pengantin baru di drama-drama hah?" Ha Ni menjawab, "Kita memang pengantin baru. Berhentilah berleha-leha. Ayo cepat. Ah aku meletakan pakaian di mesin cuci jadi mulailah lakukan itu." Seung Jo berkomentar, "Ayo pergi makan di luar saja." Ha Ni tetap tidak mau dan berkata, "Kumohon ok?" Seung Jo mengerti dan langsung menaiki tangga.


Ha Ni mempersiapkan segalanya. Mulai dari memperispakan meja, bunga hiasan meja, dan yang lainnya. Sementara Ha Ni menyiapkan sarapan pagi, Seung Jo membereskan kamar mereka berdua. Seung Jo mengeluarkan celana panjangnya dari mesin cucu dan ternyata di saku celana panjang itu masih terdapat uang, dompet dan kunci mobil. Seung Jo pun berkomentar, "Benar-benar seperti kau Oh Ha Ni."


Seung Jo sudah menyelesaikan segalanya dan turun ke dapur untuk melihat sarapan pagi yang di buat oleh Ha Ni. Seung Jo menatap sarapan yang kacau itu dan berkomentar, "Sarapan ala inggris yang tidak dapat di kenali." Seung Jo mencoba memakan dan berkomentar kembali, "Semua masakannya terlalu masak hingga terlihat gila, dan kacang ini belum matang." Ha Ni berkata, "Aku sudah merebusnya cukup lama namun tetap seperti itu." Seung Jo berkata, "Kau seharusnya merebusnya beberapa jam sebelumnya. Huh jadi ini sarapan pagi ala pengantin baru Oh Ha Ni? Bagaimana dengan kopi?" Ha Ni bertanya, "Hah kopi? Ah tunggu."


Ha Ni memberikan secangkir kopi pada Seung Jo dan Seung Jo pun berkomentar, "Rasanya cukup enak." Ha Ni terseNyum senang namun dia tetap meminta maaf. Ha Ni lalu mengingat satu hal lagi dan berkata, "Ah ini dia apel. Pegawai di supermarket memintaku untuk memakan apel ini bersama suamiku." Seung Jo memakan apel itu dan berkomentar, "Rasanya enak. Cobalah." Seung Jo ingin menggiggit apel milik Seung Jo namun Seung Jo berkata, "Makanlah yang milikmu." Ha Ni cemberut lalu memakan apelnya sendiri dan berkata, "Mereka bilang memakan apel di pagi hari itu sangat baik. Ini sangat baik, benar bukan?" Seung Jo berkomentar, "Apel dan kopi di minggu pagi... tidak buruk." Ha Ni berkata, "Aku akan melakukan yang lebih baik lagi besok."


Seung Jo berkata, "Aku sudah membersihkan rumah sesuai yang kau rencanakan. Lalu rencana selanjutnya adalah Memilihkan pakaianku dan mencuci selimut. Ayo kita lakukan itu nanti malam." Ha Ni kaget dan bertanya, "Kau mengertahui semua hal itu?"


Ternyata semalam Seung Jo sudah mengetahui rencana yang akan di lakukan Ha Ni untuk malam ini dan Seung Jo tersenyum mendengar semua hal itu. Ha Ni berkata, "Ya sarapan ala inggris dan kopi. Ini sempurna. Dan aku akan pergi belanja pada pagi hari dan memilihkan produk yang masih segar. Aku akan pulang ke rumah dan membersihkan rumah bersama Seung Jo. Aku akan menjadi menantu perempuan yang dicintai. Lalu kita mencuci selimut dengan penuh busa. Jika sudah selesai lalu kita akan pergi menonton film dan yeah aku akan memilihkan pakaian untuk Seung Jo."





Seung Jo berkata, "Kau memikirkan semua hal itu dengan mulutmu. Aku tidak bisa menolaknya walaupun ingin kulakukan. Kita akan pergi menonton film dan kau akan memilihkan pakaianku kan?" Ha Ni sangat senang dan berkata, "Baiklah tunggu sebentar." Seung Jo diam-diam tersenyum.




Ha Ni dan Seung Jo berjalan kaki bersama dan ternyata Ha Ni memilihkan pakaian pasangan untuk mereka. Seung Jo bertanya, "Kenapa pakaianmu tidak ada bedanya dari pakaianku?" Ha Ni menjawab, "Kenapa? Ini cantik." Seung Jo berkomentar, "Apa cantiknya? Semua orang melihat kita." Ha Ni tersenyum senang dan terus berjalan. Seung Jo tiba-tiba berkata, "Tunggu sebentar." Ha Ni berhenti berjalan dan Seung Jo pun mengikatkan tali sepatu Ha Ni yang terlepas. Ha Ni benar-benar merasa senang melihat hal itu.

Yah itu lah sinopsis yang say dapat semoga ini dapat membantu kalian semua ya.....

Sinopsis film Drama Korea Full House | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap

Sinopsis film Drama Korea Full House  | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap. Pembaca pasti pada tahun 2004 silam sudah pernah menyaksikan film drama yang berjudul Full House. sekarang film ini di tayangkan ulang di Antv. bagi teman2 yang ingin menyimak alur ceritany bagaimana?

Saya akan memberikan Sinopsis film Drama Korea Full House. di blog saya ini oke langsung saj simak sinopsisnya:


Hidup sebatang kara sejak kecil, satu-satunya harta milik Han Ji-eun, seorang penulis novel internet, adalah rumah yang didesain oleh sang ayah dan diberi nama Full House. Dasar apes, keluguan malah membuatnya ditipu habis-habisan oleh dua sahabat masa kecilnya Dong-wook dan Hee-jin.

Rupanya, kedua sahabatnya tersebut membutuhkan uang dalam jumlah banyak karena Hee-jin hamil, dan satu-satunya jalan adalah mengirim Ji-eun ke luar negeri dengan alasan memenangkan undian dan saat sang pemilik tidak ada, Full House dijual dan uangnya dibawa kabur keduanya.

Keruan saja, Ji-eun yang tidak tahu sama sekali terdampar di negeri yang asing. Sempat gembira karena bisa duduk bersebelahan dengan aktor yang sedang meroket Lee Young-jae, perkenalan mereka berubah ke arah yang buruk setelah gadis malang itu muntah tepat dipangkuan sang aktor akibat kebanyakan makan.

Akibatnya, Young-jae menolak membantu saat Ji-eun kehabisan uang. Namun, sikapnya langsung berubah saat tahu gadis itu mengenal Yoo Min-hyeok yang juga sahabat sekaligus kakak angkatnya. Mengira bisa menyingkirkan pria itu dari penata rias sekaligus sahabat yang disukainya sejak lama Kang Hye-won, Young-jae dibuat gigit jari saat tahu kalau ia telah dibohongi Ji-eun.

Perkenalan keduanya yang berakhir buruk ternyata merupakan awal dari musibah yang dialami Ji-eun. Saat kembali ke Korea, ia baru tahu kalau rumahnya telah dijual ke seseorang yang tak lain adalah Young-jae. Dengan segala cara gadis itu berusaha merebut kembali kediamannya, namun berbagai cara yang dilakukan selalu gagal.

Kesempatan akhirnya datang ketika Young-jae, yang berusaha menutupi perasaannya terhadap Hye-won, mencium Ji-eun di sebuah pesta yang dipadati oleh wartawan. Demi menepis gosip miring yang beredar, sekaligus dengan maksud melindungi sahabat masa kecilnya tersebut, mereka akhirnya sepakat melakukan kawin kontrak dengan tenggang waktu beberapa bulan dengan bayaran Full House.

Hidup bersama Young-jae ternyata tidak mudah, pasalnya Ji-eun kerap diperlakukan sebagai pembantu. Tidak hanya itu, aktor tersebut juga kerap membuatnya jengkel dengan sindiran-sindiran (salah satunya panggilan burung bodoh) yang berulang kali membuat gadis itu sempat berpikir untuk hengkang (meski akhirnya tidak jadi).

Siapa sangka, kehadiran Ji-eun ternyata membawa suasana lain dalam kehidupan Young-jae dan keluarga besarnya. Hubungannya dengan sang ayah yang sudah lama dingin mulai menghangat, sementara sang nenek, yang awalnya antipati terutama karena sang cucu menantu yang dianggap jauh dari konservatif, malah berbalik menyayangi Ji-eun.

Pelan-pelan mulai tumbuh benih cinta dalam diri Ji-eun, begitu pula dengan Young-jae meski pria itu terlalu angkuh untuk mengakui. Tapi tentu saja hubungan mereka tidak mulus, pasalnya Hye-won baru sadar kalau dirinya tidak ingin kehilangan Young-jae dan berusaha merebutnya kembali. Selain itu, masih ada Min-hyeok yang dengan segala sikap ksatrianya selalu ada disamping Ji-eun untuk menghibur.

Keadaan semakin rumit setelah keduanya tahu kalau Ji-eun dan Young-jae ternyata melakukan kawin kontrak, ditambah sikap plin-plan Young-jae yang meski menyukai Ji-eun, namun juga tidak berani menolak kehadiran Hye-won

Puncaknya adalah saat Ji-eun tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mempercepat proses perceraiannya. Sakit hati dan mengira hal itu dilakukan supaya sang istri bisa bersama Min-hyeok, Young-jae mengiyakan keputusan tersebut meski akhirnya sadar kalau dirinya tidak bisa kehilangan si 'burung bodoh'.

Yang terjadi malah kebalikan dari sebelumnya, Young-jae ganti menuruti semua permintaan Ji-eun supaya tidak kehilangan sang istri. Semua berakhir bahagia, karir Young-jae yang sempat melorot kembali ke puncak berkat film yang naskahnya ditulis oleh Ji-eun. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menjaga persahabatan dengan Min-hyeok dan Hye-won serta pasangan Dong-wook dan Hee-jin, biang keladi dari semua kejadian tersebut.


Yah itu lah sinopsis yang saya dapat...
bagi teman2 yang ingin Download film Drama Korea Full House. anda bisa download di doramax264.com
 di sana banyak tersedia film2 drama yang berseri atau pun film drama sekalia tayang. selamat mencari ya.... hehehhehe maaf cuma bisa kasih info sebatas ini saja.

Sinopsis film Drama Korea City Hunter | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap

Sinopsis film Drama Korea City Hunter | Film Drama korea 2011 | Sinopsis Terlengkap. Pembaca sekalian pasti sudah pernah lihat film ini di Indosiar apa tahun 2011 lalu yang di tayangkan setiap hari senin - jumat pukul 16.00 wib. Film ini di angkat dari sebuah komik yang berjudul "City Hunter" karya Tsukasa Hojo. nah bagi teman2 yang belum sempat menyaksikan film tersebuat saya akan memberikan sedikit  Sinopsis film Drama Korea City Hunter yang saya dapet dari berbagai sumber...

Berikut isi  Sinopsis film Drama Korea City Hunter :


Jika tokoh City Hunter dalam kisah aslinya adalah seorang detektif swasta yang suka mengejar-ngejar wanita cantik namun sangat melindungi adik perempuan angkatnya, maka kisah drama Korea ini berkisar pada tokoh City Hunter yang hendak menuntut balas dendam kepada pihak yang telah menghancurkan keluarganya.

Dendam tokoh City Hunter yang bernama Lee Yoon-sung (Lee Min-ho) ini bahkan telah dimulai sebelum ia lahir. Dimulai sejak 27 tahun lalu ketika Park Moo-yul, ayah Lee Yoon-sung bersama pasukan elit Korea tewas dibunuh oleh pasukan negaranya sendiri demi menutupi rahasia lima politisi busuk. Rekan Park, Lee Jin-pyo merupakan satu-satunya yang selamat. Ia bertekad membalas dendam kepada lima politisi yang mengkhianati mereka.

Untuk itu, Jin-pyo tega menculik Lee Yoon-sung yang baru lahir dari ibunya dan membawanya ke pegununganThailand dimana Jin-pyo menjadi gembong narkoba. Jin-pyo yang juga menjadi ayah angkat Yoon-sung mendidik sang putra angkatnya dengan keras agar menjadi pria tangguh dalam pertarungan senjata dan tangan kosong. Tidak hanya itu, Yoon-sung dikirim ke MIT di Amerika untuk belajar teknologi informasi yang kelak digunakan sebagai alat balas dendam.

Akhirnya Lee Yoon-sung kembali ke Korea dan berhasil menjadi anggota tim IT Blue House (istana kepresidenan Korea). Ia memanfaatkan posisinya di sana untuk rencana pembalasan dendam kepada kelima politisi tersebut. Sebelumnya ia telah diperingatkan ayah angkatnya, agar tidak jatuh cinta kepada wanita agar tidak menghalangi pembalasan dendam. Namun cinta tak dapat ditolak karena ia jatuh cinta kepada Kim Na-Na (Park Min-young) yang merupakan pengawal Blue House.

Seperti apa pembalasan dendam Lee Yoon-sung ini alias City Hunter ini? Bagaimana pula kisah asmara Yoon-sung dengan Kim Na-na itu? Jangan lewatkan kisah menarik dari drama Korea City Hunter di layar Indosiar yang memang untuk Anda, setiap Senin – Jumat pukul 16.30 WIB. (Indosiar.com/Fachri)

Yah itu lah sinopsis yang saya dapat...
bagi teman2 yang ingin Download film Drama Korea City Hunter. anda bisa download di doramax264.com
 di sana banyak tersedia film2 drama yang berseri atau pun film drama sekalia tayang. selamat mencari ya.... hehehhehe maaf cuma bisa kasih info sebatas ini saja.